KATA SAYA DAN MEREKA TENTANG MENULIS

Tulisan sederhana dan singkat ini mengawali sekaligus memaksaku untuk menorehkan suatu tulisan yang belum tentu orang lain suka atau tidak suka untuk membaca atau mengomentarinya. Menuliskan sesuatu apa yang ingin kita sampaikan dalam tulisan ternyata sangatlah sulit, tapi akan terasa lebih sulit lagi menghentikan hasrat untuk menulis. Ketika menulis terasa berat, tidak semua orang bisa menulis, tetapi banyak orang yang bisa banyak bicara. Padahal jika saya cermati, memulai menulis itu bisa dari apa yang sudah kita lakukan kemudian kita tulis setiap harinya, bisa dari apa yang sudah kita bicarakan kita tuangkan dalam tulisan, bisa mengutip dari orang lain yang sudah banyak bicara bahkan dari mimpi tadi malampun bisa kita tuangkan dalam tulisan.

Menulis, seperti sesuatu yang sangat mudah terdengar. Karena kita sudah diajarkan menulis sejak mulai kecil dari setiap hurup demi hurup. Namun, seiring dengan perjalanan waktu, ternyata menulis adalah sesuatu yang tidak semua orang memiliki kemauan dan kemampuan dalam menulis. Tentunya dengan berbagai alasan setiap orang untuk tidak menulis. Saya menduga memulai kebiasaan menulis itu memang tidak mudah alias sulit, tapi sepertinya juga menghentikan kebiasaan menulis itu akan lebih sulit. "Benarkah dugaan saya ini??? sebagai jawabannya tentu perlu didukung oleh data dan fakta. Akan lebih baik lagi jika saya sendiri melakukan dan mengalaminya sendiri. Kata Om Jay dalam sebuah bukunya disampaikan..."Menulislah setiap hari dan Buktikan apa yang terjadi".....Berawal dari kutipan inilah marilah kita cari jawaban dari dugaan saya sendiri. Karena saya melihat banyak penulis hebat yang hidupnya lebih banyak dihabiskan untuk berkarya dalam tulisan. Hebatnya seorang penulis, walaupun sudah tidak ada, namun tentu karya-karya tulisannya akan abadi, selalu di ingat dan dijadikan referensi-referensi untuk kebutuhan hidup manusia.  

Tulisan memerlukan imajinasi yang tinggi untuk menelurkan, menorehkan setiap bait kata, dalam suatu kalimat yang akan tertata apik tentunya dalam sebuah artikel ataupun buku dan sejenisnya. Terkadang tulisan bukanlah hanya sebuah untaian kalimat yang dituliskan saja, didalamnya terkadang memiliki makna yang mungkin hanya bisa dimengerti oleh penulisnya saja. Dalam hidup ini, mungkin ada batasan-batasan yang tidak boleh kamu langgar. Kebebasan berekspresi tak jarang membuat kita menyesal pada akhirnya. Disaat batasan yang kian menyempit, mungkin menulis adalah salah satu cara untuk mengekspresikan diri.

Marilah kita cermati apa kata mereka (para ahli) tentang menulis, (sumber : kompasiana.com-Heri Purnomo):

Ali Bin Abi Thalib ra ( Sahabat Rasulullah )

“Ikatlah ilmu dengan menulis” .

Imam Al-Ghazali ( Ulama termasyur )

“Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis”.

Fatimah Mernissi

"Usahakan menulis setiap hari. Niscaya, kulit anda akan menjadi segar kembali akibat kandungan manfaat yang luar biasa"

Barbara

“Menulis merangsang pemikiran, jadi saat anda tidak bisa memikirkan sesuatu untuk di tulis, tetaplah mencoba untuk menulis”.

Stephen King (Penulis Amerika)

“Menulis adalah mencipta, dalam suatu penciptaan seseorang mengarahkan tidak hanya semua pengetahuan, daya, dan kemampuannya saja, tetapi ia sertakan seluruh jiwa dan nafas hidupnya.”“Ketika seorang penulis hanya menunggu, maka sebenarnya ia belum menjadi dirinya sendiri”“Kita tidak harus menunggu datangnya inspirasi itu kita sendirilah yang menciptakannya”“Membaca adalah pusat yang tidak bisa dihindari oleh seorang penulis”“Untuk menjadi penulis, yang dibutuhkan hanyalah kemauan keras untuk menulis dan kemudian mempraktekkannya, orang yang hanya mempunyai kemauan untuk menulis namun tidak pernah melakukannya maka ia sama saja dengan bermimpi untuk memiliki mobil, tanpa ada usaha dan kerja keras untuk memilikinya”

Pramoedya Ananta Toer ( Novelis Indonesia )

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian”

J.K. Rowling ( Novelis )

“Mulailah dengan menuliskan hal-hal yang kau ketahui. Tulislah tentang pengalaman dan perasaanmu sendiri”.

Kuntowijoyo ( Penyair )

“Syarat untuk menjadi penulis ada tiga, yaitu: menulis, menulis, menulis”

Hernowo ( Penulis )

“Penulis yang baik, karena ia menjadi pembaca yang baik

Saya yakin masih banyak kalimat-kalimat motivasi dari penulis-penulis lain. Intinya seberapa besarpun untaian kalimat-kalimat indah tentang motivasi menulis, jika dalam diri kita sudah terpatri tidak ada keinginan untuk menulis dengan berbagai dalih dan alasan, maka sudah dapat dipastikan bahwa kita tidak lebih baik dari mereka yang suka menulis. Karena tidak sedikit dengan tulisan, dapat merubah dunia.  Tidak percaya, marilah kita menulis dan buktikan apa yang terjadi !!!!!

Akhirnya, selamat menulis dengan bahagia. Semoga kita semua senantiasa diberikan semangat dan kesetiaan untuk dapat menuangkan segala hal dalam kehidupan ini ke dalam tulisan yang membawa manfaat bagi banyak orang, hingga akhir hayat, karena di dunia manusia bisa tiada, tapi tulisan tetap ada. Silahkan tuliskan kata-kata anda tentang menulis, untuk memperkaya kata-kata motivasi tentang menulis, karena setiap orang boleh berpendapat tentang menulis.

Terima kasih.

Hormat saya                                                                                                                            

Dari orang yang sedang menggurui dirinya untuk menulis walaupun bukan penulis.